Pulih.ID (Sustain Pemulihan Bumi Indonesia) berhasil menyelenggarakan training perhitungan karbon dan emisi gas rumah kaca (GRK) di Universitas Padjadjaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan konsorsium empat universitas yang dibentuk untuk implementasi proyek KATALIS CiCoFest Coffee Model yang mengangkat topik berkaitan dengan pengembangan kopi nusantara. Kegiatan ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program Kolaborasi Riset Strategis (KATALIS) tahun anggaran 2024/2025.
Training ini diselenggarakan langsung di Kampus Universitas Padjadjaran dan diikuti oleh para dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Pengambilan data karbon berlangsung di kawasan agroforestri kopi Pangalengan yang merupakan area perhutanan sosial milik Perhutani dan dikelola oleh masyarakat setempat.
Perkebunan kopi merupakan salah satu sektor pertanian yang menyumbang devisa negara melalui ekspor. Salah satu produksi kopi terbesar dan populer di Indonesia yaitu bersumber dari kopi varietas arabika di Jawa Barat. Di Jawa Barat, kopi ditanam dengan sistem agroforestri atau tumpangsari dengan tegakan hutan. Sistem ini memungkinkan penyerapan emisi CO2 diatmosfer lebih tinggi dibandingkan dengan perkebunan intensif bersistem monokultur. Oleh karena itu, upaya pembelajaran melalui training ini diharapkan dapat menguatkan penerapan sistem agroforestri di Indonesia.
Leave a Reply